Misi Program
Program Inovasi Teknologi Terapan PABI bertujuan untuk mengubah hasil riset bioteknologi menjadi produk, proses, dan layanan nyata yang berdampak langsung pada masyarakat, industri, dan sektor publik. Inovasi ini dikembangkan secara kolaboratif oleh anggota PABI dari berbagai disiplin untuk menjawab tantangan spesifik di sektor pangan, kesehatan, lingkungan, dan energi.

Fokus Inovasi Terapan
1. Biofertilizer dan Biopestisida Berbasis Mikroba Lokal
- Formulasi pupuk hayati dan agen hayati berbasis bakteri tanah Indonesia
- Aplikasi langsung untuk pertanian organik dan budidaya hortikultura
- Telah diuji di lahan pertanian di Jawa Tengah dan Kalimantan Timur

2. Sistem Diagnostik Cepat Berbasis PCR Portable
- Alat deteksi penyakit berbasis PCR mini untuk klinik dan Puskesmas
- Valid untuk TB, DBD, dan infeksi bakteri resisten
- Dikembangkan bersama mitra laboratorium kesehatan daerah

3. Reaktor Mikroalga Modular untuk Bioenergi dan Air Bersih
- Unit reaktor portabel untuk produksi biomassa dan penyaring air limbah
- Dapat digunakan oleh desa, sekolah, dan UMKM sebagai solusi energi-lingkungan
- Berpotensi dikembangkan sebagai pembangkit listrik skala mikro (biovoltaic)

4. Kapsul Probiotik Lokal untuk Kesehatan Usus dan Pangan Fungsional
- Isolasi strain Lactobacillus dan Bifidobacterium dari pangan tradisional
- Formulasi kapsul probiotik untuk pencernaan dan imunitas
- Didukung uji klinis awal oleh anggota PABI di sektor farmasi

5. Aplikasi Digital "BioSmartLab"
- Platform manajemen laboratorium bioteknologi: kontrol alat, pencatatan eksperimen, integrasi data hasil uji
- Cocok untuk kampus, laboratorium riset, dan startup biotek
- Dikembangkan oleh tim anggota PABI bidang bioinformatika & TI

6. Starter Kit Edukasi Bioteknologi untuk Sekolah dan Mahasiswa
- Peralatan eksperimen sederhana untuk memahami PCR, isolasi DNA, kultur mikroba
- Paket edukatif dengan modul dan pendampingan daring
- Mendukung pengenalan bioteknologi sejak dini di pendidikan menengah

Karakteristik Inovasi Terapan PABI
- Low-cost & scalable: dirancang agar mudah diterapkan dan diperbanyak
- Berbasis kebutuhan lokal: disesuaikan dengan kondisi sosial dan geografis Indonesia
- Kolaboratif: dikembangkan oleh tim lintas bidang (ilmuwan, teknisi, edukator, pelaku usaha)
- Siap hilirisasi: memiliki roadmap untuk komersialisasi atau pemanfaatan sosial

Peluang Kolaborasi & Inkubasi
PABI membuka ruang kerja sama untuk:
- Uji coba lapangan (pilot project)
- Pengembangan paten dan lisensi teknologi
- Pendanaan inkubasi (hibah, CSR, venture capital)
- Kemitraan dengan pemerintah daerah, sekolah, dan UMKM